· TAMAN
PURBAKALA NIATAKAN (“WATU PAHRERUAN” & “WATU
TIWA”) TOMPASO BARU
|
Watu Niatakan - Di atas Puncak Bukit Niatakan - Pinaesaan - Tompaso Baru
|
Objek
wisata purbakala ini berada di Desa Pinaesaan Kecamatan Tompaso Baru dengan
waktu tempuh 2 jam dengan angkutan darat dari pusat kota Amurang. Daerah ini dikenal dengan nama
“niatakan” yang dipercaya masyarakat sebagai tempat tinggal Toar dan Lumimuut.
|
Toar & Lumimuut
|
|
Watu Niatakan - Puncak Bukit Niatakan -Pinaesaan - Tompaso Baru
|
Di daerah ini kita bisa melihat sebaran-sebaran tinggalan purbakala berupa Batu Berdakon yang berada di atas bukit
niatakan. Watu Tiwa yang merupakan
batu tempat para leluhur atau para tonaas Minahasa melakukan sumpah, Rumah Batu yang diyakini sebagai tempat
tinggalnya Toar dan Lumimuut,
|
Watu Niatakan - Puncak Bukit Niatakan -Pinaesaan - Tompaso Baru
|
|
Watu Tiwa - Tompaso Baru
|
|
Taman Purbakala Niatakan - Pinaesaan
|
|
Tapak Kaki Di Atas Batu - Niatakan - Pinaesaan - Tompaso Baru
|
|
Niatakan - Tompaso Baru
|
Ada Beberapa Buah Lumpang Batu yang dikumpulkan sejak tahun 1998 oleh pemerhati
budaya Minahasa Rinto Taroreh dan diletakkan di komplek watu tiwa ini. Objek
wisata purbakala ini dirawat oleh Bapak Jangson Polimpung.
|
Watu Mamarimbing - Niatakan - Tompaso Baru ( Bersama Tim Arkeologi Manado )
|
|
Taman Purbakala Niatakan
|